Ada Band (Album : Cinema Story)

Akal Sehat (Ada Band)

dulu kumencintaimu terasa bahagia
namun kau hilang tanpa jejak
membuat bertanya apa salah diriku

hapus memori itu
tak semudah dibayangkan
bagai hantu di siang malam
menyerang batinku
bayang dirimu begitu merasuk kalbu

akal sehatku berhenti
kala menatap indah matamu
hingga melumpuhkan jiwa
kau mencuri perhatian dan sayangku
takkan lagi kupungkiri semua

saat kucoba tegar hadirmu kembali
ada dera di sekujur tubuh
lelahku berpikir sakitku melihatmu

bawa sejuta maaf gencar dari hati
letakkan janji sekali lagi
di atas segalanya
akankah ini hanya pelarian tanpa ujung

akal sehatku berhenti
kala menatap indah matamu
hingga melumpuhkan jiwa
kau mencuri perhatian dan sayangku
takkan lagi kupungkiri semua

akal sehatku berhenti
kala menatap indah matamu
hingga melumpuhkan jiwa
kau mencuri perhatian dan sayangku
takkan lagi kupungkiri semua

akal sehatku berhenti
kala menatap indah matamu
hingga melumpuhkan jiwa
kau mencuri perhatian dan sayangku
takkan lagi kupungkiri semua

aku memang cinta padamu


Belahan Jiwa (Ada Band)

sang surya enggan menyapa siang
bagai hati yang tiada cinta

rentang waktu yang pisahkan kita
membuat hidupmu tak bercahaya
jangan biarkan rasa pergi menghilang
karna aku kembali hanya untukmu

ref:
maafkan belahan jiwa
ku tak lagi meninggalkanmu
hapuskan airmata dan hadirlah senyuman
lantunkan puisi cinta
terindah antara kita
tuk selamanya

jangan sempatkan bintang meraja
dekap erat cinta yang membara
takkan kulepas lagi sandaran hati ini
dan takkan mungkin ku sanggup jauh darimu

back to re:

janji setia masih jelas terukir menyentuh kalbu
tiada lagi kini yang pisahkan kita

back to ref: [2x]


Hitam dan Putih (Ada Band)

ku jatuh cinta lagi tuk kesekian kali
saat pandangan kita menyatu menatap langit biru
terlukis senyum cerah
tebarkan warna warni
taburi kehidupanku

ku terlahir untukmu
mengukir indah dunia
kau mataku penuntun jalanku
terangi malam tak lagi gelap
berhiaskan kasih nan suci

di dalam hidup ini
tak ada yang sempurna
ada hitam dan putih dapam segala
ucap dan laku

ku terlahir untukmu
mengukir indah dunia
kau mataku penuntun jalanku
terangi malam tak lagi gelap
berhiaskan kasih nan suci

sumpah mati sayangku padamu
tak kan ada yang gantikan
darat dan lautan kusatukan
demi keagungan cinta


Kau Dan Dirinya (Ada Band)

engkau pesona indah penyejuk kalbuku
haruskah tinggal kenangan yang selamanya terngiang
kini kubersamanya cukup obati sepi
namun tak sanggup hapus bayanganmu inspirasiku

kau mahligai jiwa terukir indah membekas di hati
kuingin kau kembali namun bagaimana harus kukatakan padanya
inikah egoku hingga sampai hati
membandingkan kamu dan dia yang juga mencintaiku

kau mahligai jiwa terukir indah membekas di hati
kuingin kau kembali namun bagaimana harus kukatakan padanya
maafkan diriku yang dulu nodai ketulusanmu
tak bisa kudustai ku harus memlih antara dirimu dan dia

kau mahligai jiwa terukir indah membekas di hati
kuingin kau kembali namun bagaimana harus kukatakan padanya
maafkan diriku yang dulu nodai ketulusanmu
tak bisa kudustai ku harus memlih antara dirimu dan dia


Lari Dari Kenyataan (Ada Band)

mungkin itu pilihannya pesakitan
meronta mencari cari sebuah kebenaran
meregang keluar dari raga
meraih kenikmatan yang tiada berakhir

melayang pesat bagai enggan menembus mata dunia

memang lari dari kenyataan itu pilihanku
terserah orang mau mengecam sikapku
hanya seorang pengecut

meregang keluar dari raga
meraih kenikmatan yang tiada berakhir

melayang pesat bagai enggan menembus mata dunia

memang lari dari kenyataan itu pilihanku
terserah orang mau mengecam sikapku
hanya seorang pengecut

lupakan dulu resah gelisah
kupendam di dada
buang jauh semua masalah hidup
puas mendengarnya

cintaku telah lama sudah terbuang jauh
dan tak akan mungkin hadir lagi
menjelma menyentuh hatiku

memang lari dari kenyataan itu pilihanku
terserah orang mau mengecam sikapku
hanya seorang pengecut

lupakan dulu resah gelisah
kupendam di dada
buang jauh semua masalah hidup
puas mendengarnya


Nyawa Hidupku (Ada Band)


angin malam berhembus lirih dingin menyapa
coba merasakan semilir kehadiranmu

Tuhan kutanya cinta kemana arah dan tujuannya
bila memang berpisah mengapa maut yang pisahkan

aku memujiMu hingga jauh terdengar syahdu ke angkasa
rintihan hatiku memanggilMu dapatkah Kau dengar nyawa hidupku

runtuh jiwa ragaku hancur berkeping-keping
tangan dan kaki tiada berpijak di bumi lagi

aku memujiMu hingga jauh terdengar syahdu ke angkasa
rintihan hatiku memanggilMu dapatkah Kau dengar nyawa hidupku

kau menelanjangi diriku slalu lewat indahnya
peluk kasih merangkul kalbu yang membelenggu dan kini tinggalkanku

aku memujiMu hingga jauh terdengar syahdu ke angkasa
rintihan hatiku memanggilMu dapatkah Kau dengar nyawa hidupku

aku memujiMu hingga jauh terdengar syahdu ke angkasa
rintihan hatiku memanggilMu dapatkah Kau dengar nyawa hidupku


Penjara Jiwa (Ada Band)


bila malam tiba
biaskan kegalauan
tak ingin mata ini
kejapkan barang sejenak
terhanyut imajinasi
mnnyeret anganku jauh
kegelisahan yang nampak
hancurkan semua asa

sakiti tubuh
memenjarakan jiwa
masuki dunia yang tak nyata

saat sepi datang
ingin kuhempaskan
rindukan kasih mesra
yang tiada pernah berakhir

tapi mengapa insan dunia
terasa dingin menyapa
apakah ini jawaban
yang menyertaiku

sakiti tubuh
memenjarakan jiwa
masuki dunia yang tak nyata
bebaskan aku dari jeritan panjang
menata kembali kehidupan

untaian cinta segarkan hati yang beku
serasa tubuh ini terbang di taman surga
yang indah damai

sakiti tubuh
memenjarakan jiwa
masuki dunia yang tak nyata
bebaskan aku dari jeritan panjang
menata kembali kehidupan

sakiti tubuh
memenjarakan jiwa
masuki dunia yang tak nyata
bebaskan aku dari jeritan panjang
menata kembali kehidupan


Semenit Waktu (Ada Band)


di pelukanku terakhir kali kukatakan cinta
putih dan suci kau persembahkan
seperti janji manis

bila malam menjelang ingin kuhitung lagi
segenap jumlah bintang yang bersinar di wajahmu

akhirnya semua telah berakhir bagai mimpi buruhk
menerjang ruang batin hidupku tak berperasaan
ku diam tertegun menatap pilu dirimu
kau begitu indah ...

dunia serasa mati hilang semangat hidup
aku rindu padamu aku teramat sayang
jika ini takdirku bolehkah ku berharap
semenit waktu ingin kubalas cinta

harusnya ku berlari mengejar kepergianmu
takkan tenggelam jika dua anak manusia

dunia serasa mati hilang semangat hidup
aku rindu padamu aku teramat sayang
jika ini takdirku bolehkah ku berharap
semenit waktu ingin kubalas cinta

dipelukanku terakhir kali


Setengah Hati (Ada Band)


tertegun ku memandangmu
saat kau tinggalkanku .. menangis
bodohnya ku mengharapmu
jelas sudah tak kau pedulikan cintaku

mestinya telah kusadari
betapa perih cinta tanpa balasmu
harusnya tak kupaksakan
bila akhirnya kan melukaiku

mungkin ku tak akan bisa jadikan dirimu kekasih
yang seutuhnya mencintaiku
namun kurelakan diri
jika hanya setengah hati
kau sejukkan jiwa ini

ku hanya terus berharap
satu hari kau mampu .. sadari
tiada yang pernah mengerti
sepertiku setulus hati mencintaimu

mungkin ku tak akan bisa jadikan dirimu kekasih
yang seutuhnya mencintaiku
namun kurelakan diri
jika hanya setengah hati
kau sejukkan jiwa ini


Surga Cinta (Ada Band)


terdiam... hanya bisa diam
dingin menyerang... di sekujur tubuhku

layangkan mata menembus cahaya putih kilaunya
meneduhkan lamunan

masih jelas terlihat pesona ayumu
masih jelas terasa getar dawai jiwamu aahhh...

inikah surga cinta yang banyak orang pertanyakan
atau hanya mimpi yang tiada pernah berakhir jua

perlahan bawa smua tanya
satu bersama langkah di taman ini

terangkai bunga tanda cinta murni adanya
tapi kekasih pun tiada muncul hapus rinduku aahhh...

dimana aku sedang berada mengapa sendiri
lari telanjang tanpa seorang pun yang mau peduli

terbanglah cinta sampaikan sayangku hanya bagi dia
tak ingin rasa sepi meratapi malang tanpa dirinya


Tak Bisa Lagi Menyayangimu (Ada Band)


lantunan kidung cinta mengalun sedih
terlintas saat dulu kau sudahi aku
bagai langit runtuh hancurnya jiwaku
terhimpit kelutnya kepedihan batinku

mengapa sekarang kau inginkan ku lagi
agar kau toleh luka yang kedua kali
tak mungkin kubisa lagi menyayangmu
sementara sakitnya masih membayangi

tiada puaskah kau campakkan diriku
luluhkan segala makna sucinya hadirku
bagai langit runtuh hancurnya jiwaku
terhimpit kelutnya kepedihan batinku

mengapa sekarang kau inginkan ku lagi
agar kau toleh luka yang kedua kali
tak mungkin kubisa lagi menyayangmu
sementara sakitnya masih membayangi

bukan ku tak bisa maafkan dirimu
namun hatiku tlah tertutup untukmu
hindari lagumu

mengapa sekarang kau inginkan ku lagi
agar kau toleh luka yang kedua kali
tak mungkin kubisa lagi menyayangmu
sementara sakitnya masih membayangi



Tidak ada komentar: